Senin, 29 September 2014

23 pemain Garuda Jaya yang di bawa ke Myanmar





Indra Sjafri menjelaskan kalau pemain yang tereleminasi dari skuat bisa disebabkan karena cedera dan posisinya diisi banyak pemain.
 
Berikut 23 pemain Timnas Indonesia U-19 yang di bawa ke Myanmar untuk Piala Asia U-19 atau AFC U-19

Kiper :
1. Ravi Murdianto
2. Moch Diky Indriyana
3. Rully Desrian

Bek :
1. Putu Gede
2. Hanzamu yama
3. Sahrul Kurniawan
4.Fatur Rochman
5. Mahdi Fahri Albaar
6. Ricky Fajrin
7. Rudolof Yanto
8. Febly.G

Gelandang :
1. Evan Dimas
2. Paulo Sitanggang
3. Hargianto
4. Zulfiandi
5. Hendra Sandi
6. Ichsan Kurniawan

Striker :
1. Ilham Udin
2. Maldini Pali
3. Muchlis Hadi.NS
4. Dimas Drajad
5. Septian David Maulana
6. Dinan Yahdian Javier

Pemain Yang di Coret atau di pulangkan :
1. Yabes Roni
2. Awan Setho(Cedera)
3. Ryuji Utomo(Cedera)
4. Miftahul Hamdi

Jumat, 26 September 2014

Indra Sjafri akan mengeluarkan 3 pemain

Arsitek timnas U-19 Indra Sjafri sudah melakukan evaluasi sekaligus penilaian siapa-siapa saja pemain yang pantas untuk dibawanya ke Piala Asia U-19 Myanmar Oktober mendatang. Sudah ada 4 hasil uji coba yang sudah dilakoni di Tur Spanyol menjadi bahan penilaian siapa 3 pemain yang akan dicoretnya.

Berdasarkan 26 pemain yang dibawa ke Spanyol, pelatih Indra memang harus mencoret 3 pemain. Pasalnya hanya 23 pemain yang akan dibawa ke Myanmar nanti. Seleksi paling akhir oleh Indra didapatkan setelah melihat penampilan pemainnya saat dikalahkan Real Madrid C 0-5 di laga terakhir tur Spanyol, pada hari Kamis (25/9/2014).

“Ya. Kini kita tak bicara skor. Sebab sekarang kita tim pelatih tahu persis, bahwa kita sudah tahu dari 26 pemain yang ada, selanjutnya siapa tiga pemain yang tereliminasi sebelum berangkat ke Myanmar. Semua sudah dibicaraakan dan kami sepakat mengeluarkan tiga pemain ini. ” kata Indra seusai pertandingan.

Adanya keputusan pencoretan pemain akan diputuskan akhir bulan ini atau 30 September. Jadi ini artinya, hanya akan ada 23 pemain sudah siap untuk berlatih intensif di fase terakhir menjelang berangkat ke Myanmar.

Pelatih Indra menuturkan jika timnas U-19 sudah memetik banyak pelajaran selama main di Spanyol. “Kita banyak belajar di sini. Hal ini yang perlu kita dapatkan. Timnas dan pemain-pemain usia muda harus banyak beruji coba, kemudian bermain dengan tim-tim yang levelnya jauh lebih tinggi dari kita.” ujar dia. [Mrbola]

Rabu, 24 September 2014

Laga Barcelona B Vs Timnas U-19 Digelar Tanpa Penonton


Laga ini memang akan menarik perhatian karena Luis Suarez akan tampil memperkuat Barcelona B. Hal tersebut dipastikan oleh pelatih Luis Enrique. Namun, Enrique menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Barcelona B, Eusebio Sacristán, soal waktu bermain bagi Suarez.

"Dia akan mendapatkan menit bermain, dan Eusebio akan menyesuaikannya. Ini akan bagus bagi pemain, tetapi nanti adalah pertandingan yang berbeda," kata Enrique.

"Dia tidak bisa membela timnya dan hanya berhadapan dengan tim U-19. Namun, Suarez perlu mendapatkan ritme pertandingan. Pertandingan tidak dibuka untuk umum, meskipun media akan hadir," sambungnya.

Barcelona memutuskan, laga uji coba Barcelona B melawan tim nasional Indonesia U-19 B di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Rabu (24/9/2014) malam WIB, digelar tanpa penonton.

"Hanya media yang memiliki akreditasi yang boleh hadir," tulis Barcelona di situs resminya. 

Suarez memang belum bisa membela tim utama semenjak bergabung dari Liverpool pada 11 Juli 2014. Suarez sedang menjalani hukuman dari FIFA karena bomber asal Uruguay tersebut menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada Piala Dunia 2014.

Ia dilarang tampil dalam sembilan pertandingan internasional dan dilarang terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan.

Suarez kemudian melanjutkan usahanya mendapatkan keringanan hukuman melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Pada 14 Agustus 2014, CAS membatalkan sebagian sanksi Suarez, yaitu sanksi larangan berlatih bersama tim dan larangan masuk stadion. Suarez juga diizinkan bermain pada laga tak resmi selama masa hukuman empat bulan itu.[KOMPAS.com]

Selasa, 23 September 2014

Indra Sjafri , jila Suarez main itu anugrah untuk Garuda Jaya


Kabar akan diturunkannya striker termahal di dunia Luis Suarez pada laga antara Barcelona B melawan Timnas U-19, Rabu (24/9), langsung mendapat tanggapan positif dari Pelatih Garuda Jaya, Indra Sjafri.

Menurutnya, bila Suarez benar-benar diturunkan pada laga yang akan digelar di Ciutat Esportiva Joan Gamper itu, tentu akan jadi anugerah buat Timnas U-19.

"Kami sangat senang kalau memang Luis Suarez diturunkan. Ini berarti anugerah buat Timnas U-19 karena kami di sini butuh tekanan yang banyak agar pemain bisa cari solusi untuk itu," ujar Indra Sjafri, Selasa (23/9).

Sebagaimana diketahui, Suarez saat ini tengah dihukum oleh FIFA dan tak boleh tampil pada laga kompetitif hingga akhir Oktober mendatang. Meski dilarang bermain pada laga resmi, Suarez boleh berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Barca. Striker asal Uruguay itu juga diizinkan untuk ambil bagian pada laga-laga friendly.

Media ternama Spanyol, Sport, menyebut bahwa Barca mungkin saja menurunkan Suarez pada laga melawan timnas U-19 agar dia tetap mendapatkan waktu bermain. Namun, sejauh ini Barca tak memberikan pernyataan apapun soal kemungkinan bermainnya Suarez.

Indikasi lain yang menguatkan dugaan Suarez akan main adalah rencana Barca TV menyiarkan secara langsung laga Barca B melawan timnas U-19, hanya beberapa jam sebelum duel Barca versus Malaga di La Liga. Untuk sebuah siaran langsung, hadirnya Suarez tentu akan menjadi magnet tersendiri.

Jika benar-benar bermain di laga ini, maka Suarez memang akan menjadi ujian yang bagus bagi lini belakang tim Garuda Jaya yang dikomandoi Hansamu Yama Pranata.

Kendati demikian, Indra Sjafri menegaskan, ia tidak akan memberikan pengawalan khusus terhadap mantan striker Liverpool itu.

"Kami main bukan untuk seseorang, tetapi tim. Siapa pun pemainnya sama saja," terang Indra Sjafri.[JKTnews.com]

Timnas U-19 Angkat Trofi Liga Champions




Skuad Timnas Indonesia U-19 tampaknya tak mau menyia-nyiakan kesempatan berkunjung ke markas Barcelona, Stadion Camp Nou. Selain berjalan-jalan di kawasan Barcelona, Evan Dimas dan kawan-kawan juga mengabadikan momen-momen di stadion berkapasitas 98.772 tempat duduk itu.

Tim asuhan Indra Sjafri itu juga menjalani tur di Stadion Camp Nou, melihat sejumlah sudut tempat Barcelona bermarkas. Tentu saja, kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh skuad Garuda Jaya untuk berfoto.

Dalam akun Twitter Nine Sport Inc, wajah-wajah para pemain Timnas U-19 tampak begitu ceria, terutama saat selfie di stadion Camp Nou. Putu Gede Juni Antara, Sahrul Kurniawan, Evan Dimas, menyempatkan diri berselfie ria.

Yang menarik ketika ada seorang pria tua yang tengah mengikuti tur di Camp Nou, mengajak foto salah satu bek Garuda Jaya, Sahrul Kurniawan. Sementara itu, para pemain Timnas U-19 lainnya terlihat menjelajahi mixed zone dan ruang konferensi pers di Camp Nou.

Di tempat lain, kiper utama Timnas U-19, Ravi Murdianto, beraksi di depan kamera sambil mengangkat trofi Liga Champions yang pernah dimenangkan Blaugrana. Setelah itu, para pemain pun bergantian foto dengan gaya mengangkat trofi turnamen antarklub elite Eropa tersebut.

Barca TV, yang akan menyiarkan langsung pertandingan antara Barcelona B kontra Timnas U-19, juga menyempatkan diri mewawancari Indra Sjafri dan Evan Dimas. Laga kontra Barcelona B yang digelar pada Rabu 24 September 2014, merupakan pertandingan ketiga Tur Spanyol Garuda Jaya, setelah sebelumnya menghadapi Atletico Madrid B dan Valencia B.[VIVAbola]

Penampilan Kiper Muda gampang Turun Naik


 
Pelatih Kiper Garuda Jaya Jarot Supriadi mengatakan usia memengaruhi kematangan penjaga gawang di lapangan. Hal ini yang membuat karakteristik tiga penjaga gawang Garuda Jaya memiliki perbedaan. Masing-masing memiliki kelebihan walaupun porsi latihan yang diberikan relatif tidak jauh beda.
 
Jarot tidak membandingkan satu persatu penjaga gawangnya. Akan tetapi secara umum ia menjelaskan usia sangat memengaruhi penampilan penjaga gawang di setiap pertandingan.

"Ketiga penjaga gawang kami memiliki kelebihan masing-masing. Tentu saja, itu tercatat secara rapi dari setiap latihan," ujar Jarot Supriadi kepada Harian Super Ball beberapa waktu lalu.

"Usia yang masih muda, mentalnya terkadang mudah turun naik. Itu sebabnya kalau pas lagi bagus, bagus banget. Tapi mudah untuk turunnya," ujarnya.

Jarot menjelaskan penampilan penjaga gawang di setiap pertandingan selalu berbeda. Begitu juga dengan tingkat kesulitan yang tidak bisa diprediksi. "Semuanya situasional. Tapi kiper harus bisa membaca situasi pertandingan," ujarnya.

Untuk bisa membaca situasi, Jarot menegaskan penjaga gawang harus rajin berlatih dan mengikuti semua tahapan yang telah ditentukan. Dengan demikian, penjaga gawang itu akan tampil percaya diri di lapangan jika program latihan bisa dijalani dengan baik.

"Semakin baik di latihan, kiper akan tampil percaya diri," ujarnya.[TRIBUNNEWS.COM]

Timnas U-19 di Evaluasi Berdasar Data Statistik




Indra Sjafri menyatakan ia menilai kinerja para anak asuhnya dalam tur ke Spanyol melalui data statistik yang dikumpulkan selama pertandingan berlangsung.

Setidaknya, berbekal masukan dari dua pertandingan sebelumnya, yakni melawan Atletico Madrid B dan Valencia B, Indra berharap bisa melihat langsung perkembangan dari para pemainnya.

"Dari dua pertandingan sebelumnya, kita sudah lakukan evaluasi. Memang setiap pertandingan kita lakukan evaluasi dan ada data-data angka, data-data statistik, yang kita punya," ungkap Indra.

"Laga pertama lawan Atletico Madrid B, kita kalah dalam penguasaan bola 48-52. Tapi dengan Valencia kita lebih baik, bisa menguasai 51 persen penguasaan bola," imbuhnya.

Meski demikian, Indra menegaskan bahwa masih ada ruang bagi skuatnya untuk berkembang, terutama dalam hal pertahanan dan penyelesaian akhir.

"Dua gol yang bersarang ke gawang kita dari proses dari pinggir, mereka lakukan cut back dan gol ke gawang kita," jelasnya.

Di laga selanjutnya, Timnas U-19 akan menghadapi Barcelona B dalam partai yang dihelat di Ciutat Es Sportiva Joan Gamper, Rabu (24/9) besok.[Bola.net]

Garuda Jaya Tak akan Istimewakan Suarez




Meski kabar akan turunnya Luis Suarez membela Barcelona B di partai uji coba, Rabu (24/9) besok semakin gencar, namun Timnas Indonesia U-19 tetap kalem.

Pelatih tim Garuda Jaya, Indra Sjafri menegaskan bahwa timnya tak akan memberikan pengawalan khusus terhadap bomber asal Uruguay tersebut di atas lapangan.

"Kami main bukan untuk seseorang, tetapi tim. Siapa pun pemainnya sama saja," terang Indra Sjafri.

Sebelumnya, media lokal Catalan, Sport melansir bahwa Suarez bisa saja dimainkan dalam laga ini untuk menjaga kebugarannya karena kini tengah menjalani hukuman larangan bermain.

Evan Dimas Harap Lawan Suarez Bukan Sekadar Kabar Burung



Kapten Timnas Indonesia U-19 ini berharap hal itu bukan kabar burung semata.

"Wah semoga memang benar begitu," ujar Evan Selasa (23/09).

Evan sendiri belum mendapatkan kabar pasti terkait bakal turunnya Suarez melawan Timnas U-19, Rabu (24/09) besok. Meski ia tahu striker anyar Barca itu masih menjalani hukuman dilarang tampil di laga resmi oleh FIFA.

Rumor bakal turunnya Suarez di laga kontra Garuda Jaya sendiri mulai dihembuskan media lokal Catatan, Sport. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kondisi fisik Suarez yang masih belum bisa tampil di laga resmi.

"Saya dan teman-teman tentu senang bisa melawan pemain kelas dunia seperti Suarez. Ini akan menjadi pengalaman kami," pungkas Evan.[Bola.net]

Suarez Dijadwalkan Ikut Uji Coba Lawan Timnas U-19

Bintang Barcelona, Luis Suarez, dikabarkan akan ambil bagian pada pertandingan uji coba Barcelona B melawan Timnas Indonesia U-19.

Timnas U-19 akan menjajal Barca B pada Rabu (24/9/2014) besok di Ciutat Esportiva Joan Gamper. Itu adalah laga ketiga 'Garuda Muda' di Spanyol setelah sebelumnya mereka kalah 1-2 dari Atletico Madrid B dan mengimbangi Valencia B 1-1.

Seperti dikutip media Spanyol, Sport, Selasa (23/9/2014) menyebut bahwa Barca mungkin saja menurunkan Suarez agar dia tetap mendapatkan waktu bermain.

Sebagaimana diketahui, Suarez saat ini tengah dihukum oleh FIFA dan tak boleh tampil pada laga kompetitif hingga akhir Oktober mendatang.

Meski dilarang bermain pada laga resmi, Suarez boleh berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Barca. Striker asal Uruguay itu juga diizinkan untuk ambil bagian pada laga-laga persahabatan. Namun, sejauh ini Barca tak memberikan pernyataan apapun soal kemungkinan bermainnya Suarez.

Timnas U-19 Langsung Shopping di Barcelona

 
 
Usai menghadapi Valencia Timnas sengaja berlama-lama berlatih di Valencia. Pada hari terakhir sebelum menuju Barcelona, Senin (22/9) pagi, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri membawa tim berlatih rilek di pantai Valencia.

Pukul 11.00 waktu setempat, rombongan Timnas U-19 bertolak meninggalkan Valencia menuju Barcelona dengan menggunakan bus selama 3,5 jam perjalanan. Pukul 15.30 waktu Barcelona, rombongan tiba di Barcelona.

Tidak kegiatan berupa latihan setelah tiba di Barcelona. Malamnya, sebagian besar rombongan memilih jalan-jalan ke pusat perbelanjaan La Rambla di pusat kota Barcelona.

Australia dan Myanmar Bidik Kekuatan Garuda Jaya


JAKARTA - Penasihat Teknik Tim Nasional U-19 Rudy William Keltjes mengatakan Garuda Jaya banyak diincar musuhnya di Piala Asia 2014, Myanmar. 

"Australia dan Myanmar membidik kita. Mereka sudah mengucapkan selamat ketemu di Myanmar," ujar Rudy William Keltjes kepada Harian Super Ball, Senin (22/9).

Rudy William menjelaskan pihaknya bertemu dengan tim official dari kedua negera itu saat mengikuti Turnamen Pre-Repatory AFF U-19 2014, di Vietnam. Dalam pertemuan itu, Australia kata Rudy sempat memuji permainan Garuda Jaya. Mereka memberikan acungan jempol terutama pada dua pemain sayap, Ilham Udin Armayn dan Maldini yang memiliki kecepatan tinggi.

"Dua sayap kita dipuji Australia. Mereka sangat ingin melihat permainan kita," ujarnya.

Rudy menegaskan keputusan BTN (Badan Tim Nasional) PSSI mengutus Timnas U-19 B ke Pre-Repatory AFF 2014 di Vietnam sangat tepat. Alasannya, tim bukan saja mengasah kemampuan dan menyembunyikan kekuatan dari lawan. "Kemarin banyak yang mempertanyakan kemana tim Indonesia, saya bilang lagi di Spanyol," ujarnya.

Tim asuhan Pelatih Indra Sjafri menjalani pelatnas di Spanyol. Evan Dimas dkk menjalani lima laga ujicoba melawan klub Eropa. Selain laga ujicoba, timnas mendapatkan masukan dari pelatih klub lawan soal strategi yang diterapkan dalam pertandingan.[TRIBUNNEWS.COM]

Minggu, 21 September 2014

Bek Timnas U-19 Jalani Latihan Khusus


Valencia - Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri memberikan pelatihan khusus kepada barisan belakang Garuda Jaya menjelang pertandingan uji coba melawan Barcelona B, Rabu 24 September 2014 mendatang.

Berdasarkan informasi yang diterima Goal Indonesia, Minggu (21/9/2014), usai melakoni laga uji coba melawan Valencia-Mestalla, pemain sempat diliburkan, dan kembali menjalani latihan ringan di tempat penginapan kemarin. Setelah itu, tim pelatih menyaksikan pertandingan tim Valencia U-15 dan U17 di Estadi Antonio Puchades.

Evan Dimas dan kawan-kawan kembali menjalani latihan pada sore hari di Estadi Antonio Puchades. Dalam latihan ini, Indra Sjafri mematangkan bola-bola pendek, dan memberikan pola latihan khusus untuk lini pertahanan dalam mengatasi umpan silang lawan.

Hari ini, timnas U-19 menjalani rutinitas tak jauh berbeda dengan kemarin, yakni melakukan latihan pagi dan sore di tempat yang sama, namun dengan pola kepelatihan yang berbeda.

Sebelumnya, Indra Sjafri pernah mengemukakan pandangannya saat timnya bertanding melawan tim dari Eropa dan luar Benua Biru. Pandangan itu didapat Indra setelah menjalani dua laga uji coba di Spanyol.

Menurut pelatih berdarah Minang itu, tim Eropa mengembangkan taktik untuk menangkal taktik lawan, "Bila menjadi gol, itu menjadi bonus buat mereka. Sedangkan tim dari luar Eropa, mereka mencari strategi untuk mengalahkan lawan," tutur Indra.[Liputan6.com]