Jumat, 17 Oktober 2014

Tiba di Jakarta, Timnas U-19 Disambut Hangat


Keterlambatan Timnas U-19 mendarat di tanah air, tidak menyurutkan semangat para fan. Puluhan fan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tetap meluapkan kegembiraan ketika rombongan Evan Dimas dkk berhamburan keluar gerbang kedatangan luar negeri Bandara Soekarno Hatta, Jumat 17 Oktober pukul OO.07 WIB dini hari.

Seperti yang telah dijadwalkan, rombongan "Garuda Muda" sebetulnya di jadwalkan mendarat pada hari Kamis, 16 Oktober pukul 22.45 WIB. Namun, berhubung ada sedikit masalah ketika pengambilan koper. Kepulangan "Garuda Muda" terpaksa telat.

"Sebetulnya kita sudah sampai dari tadi. Tapi, di dalam agak lama ngambil kopernya," ujar salah satu ofisial timnas U-19 sambil langsung berjalan menuju bus PSSI.

Meski membawa pulang oleh-oleh kegagalan, rombongan Timnas U-19 tetap menampilkan keceriaan. Semua penggawa termasuk staf ofisial, tak terkecuali pelatih Indra Sjafri, tetap mengumbar senyum dan memberi salam hangat kepada para fan sambil berlalu.

Tidak jarang para penggawa Garuda Muda menghentikan langkahnya sejenak dan menyempatkan diri menerima ajakan foto bersama. Evan Dimas dan Indra Sjafri tampak paling diincar sebagai target foto bersama para fan maupun pengunjung.

Tidak mau berlama-lama di bandara, seluruh rombongan timnas U-19 yang kompak mengenakan jaket sweater biru langsung meletakkan koper merah besar milik mereka masing-masing. Kepergian timnas U-19 tetap diiringi lagu dan yel-yel penyemangat dari para fan.

Pemain Timnas U19 Belum Punya Klub


Tim nasional Indonesia U-19 dibubarkan setelah tidak berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2015. Mereka akan kembali ke klub masing-masing, tetapi ada beberapa pemain yang masih tanpa klub.

Dari 23 pemain Garuda Muda yang dibawa ke Piala AFC U-19 di Myanmar, terdapat sembilan pemain yang masih berstatus tanpa klub.

Salah satu dari sembilan nama itu merupakan pemain utama di timnas U-19, yakni bek sentral Hansamu Yama Pratama. Berikut sembilan pemain timnas U-19 yang masih belum terikat kontrak dengan klub:

Hansamu Yama Pratama (Bek)
Diky Indrayana (Kiper)
Febly Gushendra (Bek)
Mahdi Fahri Albaar (Bek)
Ricky Fajrin (Bek)
Hendra Sandi Gunawan (Gelandang)
Dimas Drajad (Penyerang)
Dinan Javier (Penyerang)
Septian David Maulana (Penyerang) ( TRIBUNNEWS.COM)

Senin, 06 Oktober 2014

Penyambutan Timnas U-19 di Yangon, Myanmar



Pesawat Thai Airways dengan nomor penerbangan TG 305 baru akan landing pukul 06.45 malam, namun pukul 6 sore sudah terlihat banyak masyarakat Indonesia dengan pakaian merah putih yang memadati bandara. Tujuan mereka hanya satu, menyambut timnas U 19 kebanggan bangsa serta memberi semangat bahwa di Myanmar, “They’re Not Alone”.

Sekitar 50 orang Indonesia berkumpul mulai dari anak-anak hingga dewasa berkumpul di ruang kedatangan International bandara Yangon. Bukan orang Indonesia kalo tidak heboh jika sudah berkumpul dan hal itu membuat kami di tegur polisi bandara karena bergerombol dan menghalangi jalan keluar. Setelah salah seorang staff kedutaan memberikan penjelasan bahwa ini hanya sebentar dan akan menyambut timnas U 19 yang akan berlaga di AFC, akhirnya polisi itu mengerti dan hanya meminta kami untuk tidak menghalangi jalan.

Setelah proses imigrasi kelar, semua pemain Timnas keluar dengan membawa troly bagasi. Terlihat pula Bapak DR. Ito Sumardi, Duta Besar Indonesia untuk Myanmar beserta Ibu juga turut menyambut rombongan Timnas U 19 dengan mengenakan seragam merah putih bertuliskan Indonesia.

Lagu Garuda di Dadaku yang menggema bersama kibaran merah putih menyambut kedatangan timnas U 19 lengkap dengan spanduk bertuliskan “Selamat Berjuang Garuda Muda”. Terlihat Indra Sjafrie, Evan Dimas, Ravi Murdianto dan rombongan lainnya terlihat berjalan keluar setelah menempuh perjalanan panjang dari Jogjakarta, Jakarta dan Bangkok. 
 
Selamat datang di Golden Land, Myanmar kawan, semoga perjuanganmu tak sia-sia dan bisa memenangkan semua pertandingan demi kebanggaan bangsa. Garuda di Dada Kita!!