Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menepis anggapan bahwa skuadnya dikomersialisasikan dan menjalani uji coba selama ini, di luar jadwal yang diminta. Menurut dia, puluhan program uji coba itu, sudah sesuai dengan programnya.
24 laga uji coba yang telah dijalani, lanjut dia, sangat bagus untuk persiapan menuju Piala AFC U-19, Oktober mendatang di Myanmar. Dia tidak mau mendengar selentingan tidak enak, karena sejatinya laga-laga tersebut cukup efektif untuk mengasah permainan Evan Dimas dkk.
"Tidak ada itu (uji coba bukan dari pelatih). Saya yang merancang program ini, BTN (Badan Tim Nasional) yang menyediakan fasilitasnya sama lawan uji coba, itu kenyataannya dan ini sudah benar," kata Indra, usai laga U-19 kontra Lebanon.
Menurut Indra, saat ini banyak hal yang didapatkan oleh anak didiknya setelah menjalani total 24 uji coba sejauh ini. Bukan hanya menetahui kekurangan, tapi pemain juga mulai semakin matang menjalankan instruksi.
Selain itu, dia kini memiliki beberapa alternatif strategi seandainya serangan dari satu sisi buntu, maka serangan dengan cara lain, dari sisi lain bisa dicoba dengan bagus. Namun, konsistensi dan keberanian untuk improvisasi di lapangan, lanjut dia, masih harus lebih dimatangkan.
Dari pengamatannya, itu yang masih harus dibenahi untuk meningkatkan finishing touch dan efektifitas permainan. Sebab, sisi kesalahan sendiri skuad Garuda Jaya yang dinilai juga memengaruhi efektifitas permainan, ternyata telah ditekan dan berada di bawah 20 persen.
Caranya, dengan melakukan pergantian, sekaligus mengubah strategi permainan. Itu membuat kesalahan yang biasanya berada di atas 21 persen, turun sampai dibawah 20 persen. Dari situ, faktor efektifitas permainan kembali ke barisan finisher .
"Kami akan berikan sesi latihan khusus untuk finishing. Agar kami bisa lebih efektif, masa ball possession menang di atas 70 persen, kami belum bisa cetak gol. Berani lepaskan tendangan jarak jauh, ini juga harus kami maksimalkan," tegasnya.
Selanjutnya, Timnas akan melakukan pemusatan terlebih dulu di Jogja, sebelum melanjutkan sesi uji coba dengan tur nusantara mulai 6 juni nanti. Meski jadwal pertandingan belum diumumkan, delapan pertandingan setidaknay dilakoni Evan dkk sampai akhir juli mendatang.
24 laga uji coba yang telah dijalani, lanjut dia, sangat bagus untuk persiapan menuju Piala AFC U-19, Oktober mendatang di Myanmar. Dia tidak mau mendengar selentingan tidak enak, karena sejatinya laga-laga tersebut cukup efektif untuk mengasah permainan Evan Dimas dkk.
"Tidak ada itu (uji coba bukan dari pelatih). Saya yang merancang program ini, BTN (Badan Tim Nasional) yang menyediakan fasilitasnya sama lawan uji coba, itu kenyataannya dan ini sudah benar," kata Indra, usai laga U-19 kontra Lebanon.
Menurut Indra, saat ini banyak hal yang didapatkan oleh anak didiknya setelah menjalani total 24 uji coba sejauh ini. Bukan hanya menetahui kekurangan, tapi pemain juga mulai semakin matang menjalankan instruksi.
Selain itu, dia kini memiliki beberapa alternatif strategi seandainya serangan dari satu sisi buntu, maka serangan dengan cara lain, dari sisi lain bisa dicoba dengan bagus. Namun, konsistensi dan keberanian untuk improvisasi di lapangan, lanjut dia, masih harus lebih dimatangkan.
Dari pengamatannya, itu yang masih harus dibenahi untuk meningkatkan finishing touch dan efektifitas permainan. Sebab, sisi kesalahan sendiri skuad Garuda Jaya yang dinilai juga memengaruhi efektifitas permainan, ternyata telah ditekan dan berada di bawah 20 persen.
Caranya, dengan melakukan pergantian, sekaligus mengubah strategi permainan. Itu membuat kesalahan yang biasanya berada di atas 21 persen, turun sampai dibawah 20 persen. Dari situ, faktor efektifitas permainan kembali ke barisan finisher .
"Kami akan berikan sesi latihan khusus untuk finishing. Agar kami bisa lebih efektif, masa ball possession menang di atas 70 persen, kami belum bisa cetak gol. Berani lepaskan tendangan jarak jauh, ini juga harus kami maksimalkan," tegasnya.
Selanjutnya, Timnas akan melakukan pemusatan terlebih dulu di Jogja, sebelum melanjutkan sesi uji coba dengan tur nusantara mulai 6 juni nanti. Meski jadwal pertandingan belum diumumkan, delapan pertandingan setidaknay dilakoni Evan dkk sampai akhir juli mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar