Selasa, 17 Juni 2014

Sriwijaya FC U-21 Pressing Ketat Timnas U-19

Pelatih Kepala SFC U-21, Andi Susanto, menjelaskan, dalam setiap pertandingan Timnas U-19 selalu menekankan pada penguasaan bola lebih lama sembari mencari celah untuk melakukan penetrasi ke jantung petahanan lawannya.

Dia meminta kepada pemain agar tidak membiarkan Evan Dimas dan kawan-kawan leluasa mengontrol permainan. Karena itu, dia menginstruksi pasukannya melakukan pressing kepada pemain Timnas U-19 terdekat dan menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.

Yang tidak kalah pentingnya, Hapit Ibrahim dkk jangan sampai lengah dalam mengawasi setiap pergerakan pemain Garuda Jaya di setiap lini. Pasalnya, jika lengah sedikit saja, kecerobohan itu akan membahayakan bagi gawang yang dijaga Teja Paku Alam.

''Timnas U-19 akan lebih banyak memfokuskan permainan pada penguasaan bola, tapi kita tidak boleh terlalu terpukau dengan cara bermain mereka seperti itu, justru kita harus mengantisipasinya dengan mengawasi kemana pergerakan bola dari tiap lini,''ungkapnya.

Selain itu, cara lain yang dianggap Andi bisa efektf dalam meredam agresitas permainan tim asuhan pelatih Indra Sjafri, yakni dengan menyiagakan pemain lain untuk mengawasi pergerakan tanpa bola dari pemain timnas U-19 lainnya.

Apabila mereka dibiarkan bergerak bebas, maka pergerakan orang kedua maupun ketiga dari pemain timnas yang akan keluar dari sisi lain baik itu dari second line maupun sayap kiri dan kanan akan merepotkan barisan pertahanan Laskar Mudo Wong Kito.

''Jadi kita akan siapkan sekat-sekat disetiap lini, agar pemain timnas U-19 tidak leluasa bergerak bebas dan menguasai jalannya pertandingan. Kita juga akan menempatkan dua stopper yang khusus mengawasi pergerakan pemain timnas, sebagai antisipasi jika mereka menerapkan pola permainan long ball,''jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar